Minggu, 02 Mei 2010

Demo di Hari Pendidikan Nasional

Pada Hari Pendidikan Nasional tadi pagi demo digelar di bundaran HI teriakan "Pendidikan gratis...! Untuk rakyat! Sekolahnya harus gratis, kuliahnya harus murah!" Sekolah harus gratis kuliah harus murah! Anggarannya, dinaikkan!"

Lagu tentang pendidikan itu, menggema di Bundaran Hotel Indonesia sejak pukul 10.30 Minggu (2/5). Lagu sebagai simbol peringatan Hari Pendidikan Nasional di Jakarta oleh puluhan demonstran dari Komite Bersama Aksi Rakyat 2 Mei (Kobar 2 Mei).

Aksi tersebut merupakan ungkapan kekecewaan terhadap pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang tidak dapat terjangkau oleh rakyat menengah ke bawah.

"Padahal, sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 31 yang menyebutkan, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," ujar koordinator Kobar 2 Mei, Ummu Shonnifah, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (2/5).

Oleh karena itu, mereka mengecam segala bentuk komersialisasi terhadap pendidikan. Mereka meminta agar pemerintah segera memenuhi anggaran pendidikan minimal 20 persen di luar alokasi anggaran pembiayaan rutin dan bebas dari segala bentuk korupsi.

Selain itu, Kobar 2 Mei menentang diskriminasi pendidikan. Diskriminasi pendidikan salah satunya tercermin dengan adanya sekolah internasional.

Pada aksi ini, puluhan bunga dan petisi disebarkan ke pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Bundaran HI. Mereka juga membawa puluhan poster yang menuntut adanya pendidikan murah.

0 komentar:

Posting Komentar

Labels

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes